Judul :
link :
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, mulai dari laut, dan buminya. Indonesia juga mendukung masyarakatnya untuk beternak. Karena letak geografis Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu panas dan hujan. Hampir semua hewan ternak akan bisa hidup terhadap musim tersebut. Hewan ternak yang hidup di Indonesia umunya hewan adalah jenis hewan yang dapat dijadikan sebagai ladang bisnis.
Indonesia saat ini membutuhkan lebih dari 10.000 pengusaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian masayarakat Indonesia. Karena sampai saat ini pengusaha yang ada di indonesia baru mencapai 2% dari seluruh total jumlah penduduk indonesia. Salah satu pengusaha yang dibutuhkan di Indonesia adalah pengusaha ternak. Potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha ternak sangat menjanjikan. Pasar indonesia saat ini masih mengimpor daging ternak dari berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat indonesia, selain itu sedikitnya pengusaha ternak di indonesia membuat harga daging sapi maupun daging jenis lainnya menjadi lebih tinggi.
Artikel ini tidak hanya membahas menganai ternak sapi maupun ternak kambing, namun membahas berbagai jenis hewan ternak yang berpotensi menghasilkan untuk yang besar bagi pengusaha peternak. Umunya para pengunjung mengetikan kata kunci jenis hewan ternak menguntungkan untuk menuju ke artikel ini.
bisnis-ternak
Peluang usaha ternak hewan yang menguntungkan itu apa saja ?
Sebagai anak agribisnis, saya berharap tulisan ini mampu membuat para pembaca keluar dari zona kebingungan mengenai ide peluang usaha ternak, karena usaha ternak tidak melulu lele ayam, sapi dan kambing saja.
Keunutngan dan resiko usaha beternak
Apapun usahanya pasti memiliki keuntungan dan resikonya, seperti halnya beternak. Banyak sekali pilihan jenis aneka ternak yang memiliki jual tinggi, dapat dipelihara dalam waktu singkat, mudah perawatnnya. Anda bisa beternak sapi, kambing, doma, bebek, ayam lele, burung dan aneka ternak lainnya yang masih jarang seperti jangkrik, cacing tanah dan bekicot.
Resiko beternak adalah menyediakn pakan setiap waktu terlebih jika anada memlihara secara intenbsif atau terkurung, anda harus menyediakan pakan, merawat, mmembersihkan kandang dan mengobati jika sakit. Dan paling besar resikonya adalah menyediakan pakan dimana pakan belum tentu tersedia di nalam, jadi terpaksa kita harus membeliny, sekalipun ada di alam belum tentu anda memiliki waktu yg cukup.
Inilah contoh segelintir peluang usaha dari jenis ternak menguntungkan yang bisa dilakukan di rumah.
1. Ternak Sapi
Sapi adalah sejenis hewan yang memakan rumput, jenis ternak ini masih sangat populer di Indonesia. Untuk mewujudkan peraturan harga daging sapi menjadi 80 ribu, haruslah diperbanyak para peternak sapi indonesia. Hal ini juga dapat mengurangi dampat impor daging dari luar negri.
2. Ternak Ular Kobra
Ternak ular menjadi pilihan yang tepat untuk anda pencinta reptil, harga ular kobra per ekor juga lumayan mahal yaitu 600.000 sampai 1.500.000. Bisnis ini tergolong jarang di lakukan di Indonesia, mungkin karena pasar jualnya di Indonesia kurang bagus. Namun di luar negri jenis ternak seperti ini sudah sangat di kembangkan. Jika anda tertarik tidak ada salahnya untuk mencoba, pasar jualnya bisa menggapai kepasar ekspor.
3. Ternak Burung
Untuk ternak burung, seseorang hanya perlu memiliki sedikit keahlian saja, yaitu tau kondisi yang dirasakan burung dan rajin untuk memberi pakan. Ternak burung masih menjadi trend di Indonesia dan harga jual burung juga masih relatif stabil. Burung yang yang menghasilkan untuk yang besar yaitu ternak burung kace, murai batu, love bird (burung cinta). Anda juga bisa beternak burung seperti BEO dan Jalak Bali namun anda harus memiliki surat izin dari pemerintah sebelum mulai ternak burung tersebut.
4. Ternak kambing
Kambing adalah sejenis hewab herbivora atau bisa disebut pemakan tumbuh-tumbuhan, usaha ternak kambing ini juga menjadi alternatif usaha setelah ternak sapi, usaha ternak kambing tidak terlalu rumit seperti memelihara sapi. Namun keuntungan yang didapatkan juga lumayan besar. Baca artikel Cara ternak kambing menguntungkan | Cara membuat pakan ternak kambing alternatif | Jenis jenis kambing penghasil susu
5. Ternak Ayam petelur
Peternak ayam petelur sama seperti peternak hewan lain yang hidupnya jauh dari pemukiman warga atau di kota. Konsumsi telur di indonesia semakin hari semakin meningkat, bukan hanya dimakan oleh masyarakat namun dijadikan menjadi produk yang lebih bernilai harganya seperi mayones dan lainnya. Usaha ayam petelur tergolong mudah, karena hanya memberikan makan dan perawatan sederhana. Tidak perlu untuk mengeluar dan memasukkan ayam kedalam kandang.
6. Ternak Ayam Negri
Jenis peluang usaha ini masih banyak dilirik pengusaha muda, namun tidak sedikit juga pengusaha yang angkat kaki dari jenis usaha ini, mungkin karena belum tau cara mengelolanya. Negara ini masih membutuhkan ayam negri / yang biasa disebut ayam potong dengan jumlah yang banyak, untuk menyuplai restoran hotel dan tempat kuliner lainnya. Tidak sedikit dari mereka yang mampu bertahan di bisnis ini akhirnya mendapatkan kesuksesan yang luar biasa.
7. Ternak Ayam Kampung
Beda dengan ternak ayam negri, jika ternak ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama. Banyak orang yang menyukai daging ayam ini. Tetapi orang yang menjualnya hanyalah peternak tertentu saja. Untuk penyemangat saja, dalam berternak ayam kampung sebaiknya juga beternak ayam bangkok. Kenapa begitu? Jika kita memelihara ayam bangkok ruang lingkup pasar kita akan semakin luas. Orang yang hobi ayam bangkok atau petarung biasanya memiliki relasi teman yang sangat banyak dan mudah untuk diajak menjadi partner berbisnis.
8. Ternak Jangkrik
Semakin banyak pengusaha ternak burung, semakin banyak konsumsi jangkrik yang dibutuhkan. Saat ini tidak hanya pengusaha burung saja yang membutuhkan pakan ternaknya dari jangkrik, namun orang yang hobi burung juga membutuhkan jangkrik sebagai pakan burung peliharaannya. Kenapa mereka memilih jangkrik sebagai pakan burungnya? protein yang ada dalam jangkrik baik untuk pertumbuhan burung peliharaan, apalagi untuk burung yang di ikutkan kontes.
9. Ternak Ikan Lele
Ternak lele juga menjadi andalan pengusaha pemula. Karena bisnis ini tergolong mudah dan murah. Hanya memerlukan waktu tidak kurang dari 3 bulan lele sudah siap untuk dipanen. Jika proses budidayanya dilakukan dengan cara yang modern waktu yang dibutuhkan untuk panen akan lebih cepat. Saya belum tahu kenapa sampai saat ini pasokan lele di suatu daerah selalu kurang, contohnya adalah kota Yogyakarta. Peternak lele asli dari jogja belum mampu memenuhi permintaan konsumsi lele di kota sendiri, akhirnya pemasok dari luar daerahlah yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumsi lele tersebut.
10. Ternak Ikan Nila
Ikan nila bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan untuk anda. Ikan nila suka dan cocok hidup di air yang mengalir. Harga jual ikan nila juga lumayan mahal jika sudah sampai dipasar. Tidak usah takut dari mana pembeli ikan nila yang akan anda kelola, banyak restoran hotel yang membutuhkan jenis ikan ini asalkan anda mampu memberikannya secara kontiniu atau berkelanjutan.
11. Ternak Ikan Gabus
Ikan gabus dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Protein dan kandungan vitamin lainya juga baik untuk pertumbuhan anak anak. Banyak dari pengusaha kuliner yang membutuhkan ikan jenis gabus untuk dijadikan sebuah kue, dan produk makanan lainnya yang bisa dimakan langsung ketika sedang ada diperjalanan. Selain untuk menyuplai pengusaha kuliner, permintaan gabus dipasaran juga masih cukup banyak.menyembuhkan berbagai macam penyakit
12. Ternak Cacing
Saya pernah baca artikel kalau bisnis cacing tanah itu untungnya sangat besar, dan informasi yang saya dapat ada yang mencapai 300 juta perbulan. Namun untuk banyak dan luas lahan yang diperlukan saya kurang tahu. Pasar dari usaha ini adalah mencakup pasar ekspor, biasanya di jepang dan belanda.
13. Ternak Belut
Peminat belut adalah orang orang tertentu saja, itu yang membuat harga belut menjadi mahal. Tidak semua orang bisa membudidayakan belut. Jika anda merasa mampu untuk membudidayakannya segera lakukan saja. Pasar dari penjualan belut juga menembus pasar ekspor.
14. Ternak Keong
Di kalangan petani, keong adalah hama penyakit, tapi di kalangan ilmuan atau medis, keong adalah obat yang sangat bagus untuk beberapa penyakit pada manusia. Semakin hari keberadaan keong disawah semakin sedikit, Ini bisa menjadi peluang untuk anda membudidayakan keong. Penjualannya juga sudah masuk pasar ekspor.
15. Ternak kroto
Jaman dulu untuk mendapatkan kroto tergolong mudah karena alam sudah menyediakan. Namun mengikuti perkembangan jaman kroto yang ada di alam sudah kian menipis. Potensi ternak kroto untuk mendapatkan keuntungan yang besar sangat tinggi. Di tandai banyaknya pabrik pakan burung yang membutuhkan kandungan kroto alami untuk pencampuran produk yang ingin dihasilkan. Baca artikel juga cara ternak kroto
16. Ternak Bebek
Daging bebek sangat di sukai banyak orang, selain anda ternak bebek anda juga akan mendapat telur telur bebekk yang bisa anda buat sebagai telur asin. Menyelam sambil minum air. Harga daging bebek pun relatif masih mahal. Jika dilihat, sangat jarang sekali orang yang membutuhkan bebek. Namun jika anda sudah terjun di dunia bisnis peternakan bebek, anda tidak akan mengira bahwa ternak bebek sangat menguntungkan.
17. Ternak Kelinci
Peminat kelinci bukan hanya untuk dikonsumsi namun juga untuk dipelihara lagi bagi orang yang hobi dengan binatang ini. Harga kelinci untuk di konsumsi mungkin lebih murah dari pada kelinci untuk dipelihara, namun semurah murah nya harga kelinci, masih lebih mahal dibandingkan jenis hewan ternak kecil lainnya. Keuntungan untuk bisnis ternak kelinci relatif tinggi. Tidak disangka sangka, permintaan kelinci biasanya adalah dari luar daerah.
18. Ternak marmut
Beda dengan kelinci, bertenak marmut tergolong lebih mudah dan cepat, namun harga jualnya juga lebih murah. biasanya marmut untuk di pelihara lagi dan juga dikonsumsi. Jenis makanan yang sudah jadi dari marmut biasanya adalah sate.
19. Ternak Tokek
Untuk mendapatkan tokek tokek yang bagus, biasanya penjual ternak bisa membuat sebuah penangkaran tokek, dimana awal mulanya tokek di ambil atau didapat dari hutan liar, lalu dimasukkan dalam kandang penangkaran. Setelah itu, sebelum di jual biasanya harus di pilih terlebih dahulu antara yang besar dan yang kecil.
20. Ternak Udang
Udang sendiri biasanya dibudidayakan oleh peternak yang berdomisili hidup di pinggiran pantai. Udang samapai saat ini masih menjadi kebutuhan yang sangat diminati oleh pasar. beternak udah membutuhkan modal yang lumayan besar, namun keuntungan yang didapat juga sepadan. Ternak tidak ada matinya, karena udang itu makanan faforit kebanyakan orang, selain peminatnya banyak, harga udang juga relatif mahal.
Demikianlah Artikel
Sekianlah artikel
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://mulsaplastik77.blogspot.com/2018/03/indonesia-merupakan-negara-yang-kaya.html
0 Response to " "
Posting Komentar