Judul : Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak
link : Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak
Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak
MPHP Untuk Udang Tambak |
Udang merupakan salah satu sumber protein yang sangat enak untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Kandungan glutamat yang tinggi membuat udang berada di posisi atas dalam daftar makanan gurih dan nikmat. Di sisi lain, kondisi laut yang sudah banyak tercemar membuat pasokan udang dari laut menjadi berkurang alias susah didapat. Kondisi seperti ini sudah barang tentu akan menaikkan harganya, hukum permintaan dan penawaran akan memainkan peranan. Untuk memenuhi permintaan, budidaya adalah salah satu solusinya. Budidaya udang dilakukan di tambak-tambak yang mungkin terpisah dari air laut.
Dengan melakukan budidaya, pasokan udang akan tetap terjaga dan terkendali. Sebagaimana halnya dengan semua jenis budidaya lain, panatalaksanaan tambak menjadi hal penting dalam mempertahankan kualitas maupun kuantitas hasil panen.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hasil panen udang tambak adalah dengan pemilihan mulsa plastik yang tepat. Mulsa adalah bahan pelapis tambak yang digunakan untuk menjaga kualitas air di dalam tambak. Berdasarkan pengalaman para petani tambak, penggunaan mulsa plastik hitam perak mampu mengoptimalkan produksi udang tambak. Sesuai dengan namanya, mulsa plastik hitam perak terdiri dari dua warna, hitam dan perak. Warna perak dipasang di bagian atas atau bagian yang terpapar sinar matahari. Warna hitam dipakai di bagian bawah atau bagian yang menghadap tanah.
Warna perak pada mulsa plastik akan memantulkan cahaya matahari secara optimal. Pantulan ini akan diterima air di dalam tambak sehingga suhu air di dalam tambak akan tetap hangat. Bakteri-bakteri patogen yang merugikan udang pun diharapkan akan tereliminasi dengan suhu yang relatif hangat ini. Warna hitam yang menghadap ke bawah atau ke tanah akan menyerap seluruh cahaya matahari. Dengan cara seperti ini, kelembaban tanah akan senantiasa terjaga.
Penggunaan mulsa plastik hitam perak juga mampu meningkatkan produksi udang hingga 1,5 kali lipat. Ini mungkin terjadi karena udang-udang di dalam tambak tidak mudah mengalami sakit. Pakan yang diberikan pun dapat dilahap secara optimal karena tidak ada persaingan dengan spesies lain. Dibandingkan dengan mulsa plastik jenis lain, seperti HDPE, mulsa plastik hitam perak memang tidak tahan lama. Bahannya yang memang lunak hanya bisa digunakan hingga 1,5 kali panen. Sementara mulsa plastik HDPE dapat digunakan hingga 10 kali panen. Ini bisa menjadi kekurangan namun juga kelebihan bagi mulsa plsatik hitam perak.
Mulsa plastik HDPE tidak perlu sering-sering diganti sehingga para petambak cenderung lupa untuk melakukan pengecekan berkala. Akibatnya, kebocoran kecil mungkin akan terlewat. Padahal, para petambak pastilah sudah paham bahwa kebocoran sekecil apa pun bisa menjadi petaka besar. Jika plastik mulsa bocor, maka air dapat saja keluar ke tanah. Dari sisi sebaliknya, bakteri dan kotoran bisa saja masuk ke dalam tambak. Jika ini terjadi, maka panen udang bisa saja berkurang kualitas maupun kuantitasnya. Pada kasus terburuk, udang-udang di dalam tambak bisa saja mati.
Mulsa plastik hitam perak sudah barang tentu wajib sering diganti. Ini akan memberikan kondisi fresh selalu untuk udang tambak. Kebocoran pun dapat segera diantisipasi sehingga kemungkinan untuk mendapatkan hasil panen yang stabil dari waktu ke waktu akan lebih besar.
* Silahkan baca juga Metode dan Cara Pemasangan Plastik Mulsa Pada Tambak.
Demikianlah Artikel Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak
Sekianlah artikel Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak dengan alamat link https://mulsaplastik77.blogspot.com/2016/05/mulsa-plastik-hitam-perak-untuk-udang.html
0 Response to "Mulsa Plastik Hitam Perak Untuk Budidaya Udang Tambak"
Posting Komentar